JAKARTA, KOMPAS.com — Johannes Joesoef Subrata menilai sang istri, Cut Tari, saat ini sudah merasa diadili oleh masyarakat. Oleh karenanya, ia menilai bahwa penghakiman yang diterima istrinya sudah cukup.
"Dia sudah diadili masyarakat. Itu sudah sangat berat untuk istri saya dan keluarga, apalagi kami punya anak," kata Joesoef ditemui di kantor kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, di Summitmas I, Jakarta Selatan, Jumat (23/7/2010).
Atas nama istrinya, ia hanya menginginkan keadilan. "Tidak minta macam-macam. Sepantasnya saja. Kami hanya ingin mohon keadilan," harap Joesoef.
Sementara itu, Cut Tari mengaku bisa sedikit lega atas pembelaan suaminya. "Semua orangtua yang punya anak, tahulah perasaannya. Terus terang, saya enggak berani keluar rumah. Saya takut dengan pandangan orang terhadap saya. Saya melihat mata semua orang (berpikir negatif). Saya antar Sidney karena anak saya pertama kali sekolah. Tapi untunglah, orang-orang tidak berpikiran begitu," jabar Cut Tari.
"Saya pasrah saja dan berdoa dan berjuang dengan dukungan suami dan semua pihak. Saya bersyukur masih memiliki orang-orang yang baik," lanjutnya. (FAN)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar,tapi jangan spam ya!